[TRANS INDO] AJ KEMBALI KE COLOMBIA UNIVERSITY PADA SEMESTER MUSIM SEMI 2014

Beberapa orang memilih jalur karir idol sementara yang lain memilih kehidupan mahasiswa, namun ada beberapa orang yang memilih sebaliknya atau "goodbye sementara" mampu untuk mengejar keduanya. Bahkan setelah menghadiri sekolah, mereka memiliki kemungkinan untuk kembali ke tim mereka. Tidak keluar dari tim mereka, mereka yang melakukan kegiatan entertainment dan studi mereka
.

Terakhir kali kami mengumumkan bahwa AJ akan melanjutkan d kegiatan idolny ketika dia menghadiri sekolah Ivy League, Columbia University. Karena ia mengikuti satu semester dan dari Februari dia juga berpartisipasi dalam kegiatan SUB-UNIT (uBEAT) dan perilisan album UKISS. Semester musim semi namun berikutnya, dia akan kembali sebagai mahasiswa psikologi. AJ menyatakan, "saya tidak ingin menyerah studi saya karena kegiatan U-KISS. Aku bersiap-siap untuk meraih nilai A berikutnya semester, jadi saya menggunakan semua waktu luang saya untuk membaca 

AJ’s year has been busy.
Untuk setengah tahun ia akan berdiri di panggung sebagai performer, dan setengahnya dia akan kembali menjadi mahasiswa biasa. Bahkan ketika melakukan aktifitas grup idola nya, AJ mampu diterima oleh Ivy League Columbia University. Tekad AJ untuk belajar sepanjang malam meskipun komitmen-komitmen lainnya telah benar-benar mengagumkan penggemar.

Banyak Idol telah dipaksa untuk "memilih dan fokus" ketika memilih studi mereka. Banyak telah keluar dari group mereka untuk alasan ini. Biasanya idol yang mengejar kuliah berfokus pada jurusan yang akan membantu dengan karir mereka saat ini sebagai penghibur, namun AJ telah mengambil jalan yang benar-benar berbeda dan mengambil jurusan psikologi

<Sports Chosun> bertemu dengan AJ yang memakai ransel. Kami bertanya kepadanya tentang hidupnya selama semester nya di Columbia University dan bagaimana ini mempengaruhi aktivitas. Kami juga akan mengungkapkan, dalam wawancara kami dengan AJ, bagaimana perasaannya tentang kembali ke kehidupan kampus sambil melanjutkan kegiatan group.

"Ketika saya pergi ke sekolah, aku hanya belajar. Ketika saya memulai debut dengan PARAN, saya 15 tahun dan saya harus putus sekolah.(lanjut home schooling) Aku tidak ada kesempatan untuk menjadi seorang siswa dan saya selalu berpikir itu sangat disayangkan. Aku tahu bahwa dalam kehidupan orang-orang selalu belajar dan menjadi penghibur telah banyak memberikan apa yang pelajar lain tidak alami. Ambisi saya untuk belajar datang ketika saya mendengar seseorang berkata,

"Jika Kau pergi ke sekolah Kau akan tahu segalanya, tapi jika tidak Kau akan kehilangan segalanya".

Tidak mudah transisi dari panggung ke sekolah. Bahkan beban lebih ditempatkan pada bahunya sebagai mahasiswa Columbia University. Namun demikian, ketika AJ berbicara tentang kehidupan sekolah matanya menyala. Semester lalu, dia membuat berani mencukur kepalanya dan memiliki kehidupan kampus yang memuaskan dan menyenangkan.

"Saya benar-benar ingin fokus pada studi saya saja, jadi saya mencukur kepala saya. Sementara aku berada di sana, tidak ada yang mengenali saya sebagai idola Korea. Tidak ada seorang pun mampu mengenali saya. Tapi lega. Dalam hidupku aku dapat benar-benar mengalami kehidupan seorang mahasiswa. Saya mampu untuk belajar dengan teman-teman saya di perpustakaan dengan pola pikir yang tepat dan makan makanan ringan hingga larut malam bersama.

Semester lalu, dari total IPK 4.3 tapi ia telah mencapai 3.7. Ia juga memulai kegiatannya U-KISS segera setelah semester berakhir

"Tidak ada yang dapat menjadi idola selamanya. Menjadi idola bukan pekerjaan kehidupan. Ketika saya berusia 30 tahun saya ingin bekerja di kantor. Saya tidak ingin untuk menetap di satu tempat. Menjadi seorang penyanyi besar, tetapi saya ingin memproduksi album, mendistribusikan musik, bekerja dengan pemasaran... ada banyak yang ingin saya lakukan. "

AJ dapat memiliki kesempatan untuk belajar dan bekerja pada waktu yang sama karena perusahaannya. Jadi ia tidak dipaksa untuk memilih antara tetap dalam group atau kuliah tetapi diberikan 'win-win' situasi. (win-win situation itu apaanya sy ga tau hiks)

"Saya memastikan untuk memberitahu perusahaan saya supaya belajar/kuliah sama sekali tidak dihilangkan dari kontrak saya. (smile) Perusahaan saya telah memberikan banyak dukungan dengan kondisiku yang ingin tetap kuliah tidak peduli apapun. Sesama member juga telah memberikan dukungan yang positif untuk saya. Kita semua memiliki keinginan untuk belajar/kuliah, Kevin ingin belajar/kuliah juga".


AJ akan kembali ke sekolah pada Semester musim semi berikutnya. Dia telah menetapkan tujuannya untuk semester berikutnya juga.
"Saya tidak tahu apakah itu hanya Amerika, tapi semua orang sangat besar dan berotot dan semua orang bisa terjaga dua malam terus menerus tanpa kesulitan apapun. Aku tidak mau ketinggalan pada kekuatan, sehingga selama kegiatan saya, saya berolahraga untuk membangun kekuatan saya. Saya ingin membaca novel dan belajar bersama teman-teman, berhubungan dengan senior saya dan belajar dengan mereka. Semester depan, saya juga ingin mencoba menjadi beberapa kampus. Tentu saja, itu harus menjadi teman dengan hati yang baik. (tersenyum) Ah, saya juga ingin mendapat nilai A semester depan. "

MendengarkanAJ, dari studinya sampai kegiatan idolanya, tidakada usaha yang sia-sia usaha , ibunya sangat bangga akan anaknya.
"Saya sangat bahagia ketika saya pertama kali menerima surat penerimaan saya dari Columbia University. Saya sangat khawatir karena bahasa Inggris bukan bahasa pertama saya tapi Lena Park sunbaenim, yang juga kuliah di Columbia University, memberi saya banyak kekuatan dengan kata-katanya, "Pertama pergi dan pengalaman". Aku takut pada awalnya, tapi aku harus mengabaikannya dan melakukan yang terbaik. Saya ingin bisa mencapai semua tujuan saya. "

cr: Source 1 / Source 2 + Rocketboxx.net+ ukiss-spesial.blogspot.com

 Please include full credits when reposting.